REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Fakta-fakta ilmiah dalam Alquran membuat Eesa terpikat menjadi seorang mualaf. Dia baru berusia tiga belas tahun ketika ia menjadi seorang Muslim.
Dikutip dari About Islam (aboutislam.net), sebelum menjadi mualaf, saat usianya masih 10 tahun, dia memiliki kehidupan yang biasa-biasa saja. Pergi ke sekolah dan bergaul dengan teman-temannya.
Saat di sekolah menengah, saudara sepupunya, yang berusia lima belas tahun waktu itu, menjadi mualaf. Sepupunya itu biasa datang ke rumah dan memberi tahu keluarga Eesa tentang Islam.
Terjadi perdebatan pendapat antara sepupunya dengan semua anggota keluarga Eesa. Eesa pun hanya diam dan mendengarkan.