REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cabai menjadi salah satu bumbu dapur yang sangat populer di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Kelezatan serta sensasi pedas yang dihasilkan oleh cabai menjadikannya pilihan utama untuk menambah cita rasa berbagai masakan.
Namun, tak jarang, saat memotong cabai, tangan kita menjadi pedas dan menimbulkan ketidaknyamanan. Mengapa hal ini bisa terjadi dan apa yang dapat kita lakukan untuk menghindarinya?
Rasa pedas di tangan terjadi karena adanya kontak dengan senyawa kimia yang disebut kapsaisin. Kapsaisin adalah senyawa aktif yang menyebabkan sensasi panas dan pedas pada cabai. Ketika kapsaisin bersentuhan dengan kulit, ia dapat mengiritasi reseptor saraf yang terdapat di lapisan kulit, yang kemudian mengirimkan sinyal rasa sakit atau panas ke otak.
Kapsaisin memiliki sifat lipofilik, yang berarti ia larut dalam lemak dan minyak tetapi tidak larut dalam air. Oleh karena itu, mencuci tangan hanya dengan air setelah memotong cabai sering kali tidak efektif karena kapsaisin tidak akan benar-benar hilang.