Sabtu 14 Sep 2024 12:25 WIB

Polemik Naturalisasi Pemain Kembali Mencuat, Ini Respons Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Peter Gontha mengkritik banyaknya pemain naturalisasi di timnas Indonesia.

Red: Israr Itah
Ketua PSSI Erick Thohir menyapa suporter timnas Indonesia yang memberikan dukungan saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia melawan Australia di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (11/9/2024).
Foto: Republika/Edwin Putranto
Ketua PSSI Erick Thohir menyapa suporter timnas Indonesia yang memberikan dukungan saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia melawan Australia di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (11/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polemik tentang banyaknya pemain naturalisasi di timnas sepak bola Indonesia kembali mencuat. Ini berawal dari unggahan pengusaha yang juga mantan duta besar RI untuk Polandia Peter Gontha.

Peter menyebut para pemain naturalisasi di timnas Indonesia tersebut sebagai "bangsa asing" dalam unggahannya. Ia juga mempertanyakan apakah para pemain yang dinaturalisasi sudah menyerahkan paspor negara sebelumnya kepada Ditjen Imigrasi Kemenkumham.

Baca Juga

Belakangan dalam percakapan di X, Peter meminta maaf karena Dirjen Imigrasi memastikan para pemain naturalisasi Indonesia sudah menyerahkan paspor lamanya dan melengkapi dokumen yang diperlukan untuk menjadi WNI.

Peter mengaku tak bangga timnas Indonesia memetik hasil bagus, tapi dengan mayoritas pemain naturalisasi. Padahal pecinta sepak bola Indonesia mayoritas menyambut bahagia keberhasilan menahan imbang dua negara Asia langganan Piala Dunia, yakni Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0). Meskipun, sembilan dari 11 starter di timnas Indonesia merupakan pesepak bola naturalisasi.