Sabtu 14 Sep 2024 14:30 WIB

'Gadis Kretek' Raih Penghargaan di Seoul International Drama Awards

'Gadis Kretek' bersaing dengan karya-karya terbaik lainnya.

Salah satu adegan di serial Gadis Kretek. Serial Gadis Kretek meraih penghargaan bergengsi Best Mini Series dalam ajang Seoul International Drama Awards 2024
Foto: Dok. Netlifx
Salah satu adegan di serial Gadis Kretek. Serial Gadis Kretek meraih penghargaan bergengsi Best Mini Series dalam ajang Seoul International Drama Awards 2024

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri perfilman Indonesia mencatatkan prestasi gemilang di kancah internasional. Serial original Netflix, "Gadis Kretek" meraih penghargaan bergengsi Best Mini Series dalam ajang Seoul International Drama Awards 2024. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa karya anak bangsa mampu bersaing di level global dan mendapatkan pengakuan dunia.

"Selamat untuk kita semua! 'Gadis Kretek' berhasil meraih penghargaan Best Mini Series dalam kategori International Competition Program di Seoul International Drama Awards 2024! Bangga banget, mengingat 'Gadis Kretek' bersanding dengan karya-karya terbaik lainnya seperti '3 Body Problem', 'Moving', 'The Worst of Evil', dan 'Daily Dose of Sunshine'," ujar sutradara serial "Gadis Kretek", Kamila Andini, dikutip dari akun Instagramnya @kamilandini.

Baca Juga

Rasa bangga juga disampaikan pemeran utama "Gadis Kretek", Dian Sastrowardoyo. "Selamat sekali lagi, tim!!! Bangga sekali bisa menjadi bagian dari perjalanan seru yang gila ini bersama kalian semua. Salut untuk semua kru keluarga 'Gadis Kretek' tercintaku," tulis Dian.

 

"Gadis Kretek" diadaptasi dari novel karya Ratih Kumalasari yang bercerita tentang sejarah industri kretek di Indonesia serta kisah cinta yang kompleks di tengah perubahan zaman. Serial ini tidak hanya menyajikan tontonan yang menghibur, tetapi juga mengangkat nilai-nilai budaya dan sejarah Indonesia. Seoul International Drama Awards sendiri merupakan ajang penghargaan tahunan yang diadakan di Korea Selatan yang bertujuan untuk menghargai karya-karya terbaik dari seluruh dunia dalam drama televisi.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement