Sabtu 14 Sep 2024 15:30 WIB

Kesetiawakanan Para Sahabat Nabi dalam Perang Yarmuk

Para sahabat Nabi menunjukkan kesetiakawanan dalam saat perang Yarmuk.

Red: Muhammad Hafil
Kesetiawakanan Para Sahabat Nabi dalam Perang Yarmuk. Foto: Ilustrasi Sahabat Nabi
Foto: Pixabay
Kesetiawakanan Para Sahabat Nabi dalam Perang Yarmuk. Foto: Ilustrasi Sahabat Nabi

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Sayyidina Abu Jahm bin Hudzaifah Radhiyallahu'anhu berkata:

"Ketika berlangsung Perang Yarmuk aku mencari sepupuku yang ikut bertempur. Aku membawa sebuah kantung air, karena mungkin ia kehausan. Ketika aku menemukannya, ia tergeletak di suatu tempat dalam keadaan sekarat. Aku

Baca Juga

berkata, 'Aku minumkan air untukmu?' Dengan isyarat ia mengiyakan. Tiba-tiba terdengar rintihan seseorang yang sekarat di dekatnya. Sepupuku menyuruhku dengan isyarat agar memberikan minuman itu kepada orang yang meriniih. Ternyata orang itu adalah Sayyidina Hisyam bin Abil Ash Rodhiyollahu 'anhu. Ketika aku mendatanginya, di dekatnya juga tergeletak seseorang yang merintih sedang sekarat. Sayyidina Hisyam Rodhiyollohu 'anhu memberikan isyarat kepadaku agar aku mendekati orang itu. Ketika kudekati, ternyata ia telah syahid. Akhirnya, aku bawa kembali airitu kepada Sayyidina Hisyam Rodhiyollahu 'anhu, ternyata ia telah syahid. Aku segera ke tempat sepupuku tadi, rupanya ia juga telah syahid. lnnaa lillahi wa innaa ilaihi

rooji'uun!" (dari Kitab Dirayah)