Sabtu 14 Sep 2024 16:15 WIB

48 Calon Asesor LSP Universitas BSI Selesaikan Pelatihan Asesor Kompetensi dengan BNSP

Ini demi mencetak lulusan yang kompeten dan profesional di bidangnya.

Sebanyak 48 calon asesor kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) berhasil menyelesaikan Pelatihan Asesor Kompetensi yang berlangsung dengan sukses.
Foto: Universitas BSI
Sebanyak 48 calon asesor kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) berhasil menyelesaikan Pelatihan Asesor Kompetensi yang berlangsung dengan sukses.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 48 calon asesor kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) berhasil menyelesaikan Pelatihan Asesor Kompetensi yang berlangsung dengan sukses. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin-Jumat, 2 hingga 6 September 2024 dan melibatkan 5 Master Asesor dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai pengajar.

Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para calon asesor dalam melakukan asesmen terhadap peserta sertifikasi. Peserta pelatihan menerima pembekalan komprehensif mengenai metodologi asesmen, teknik evaluasi, pengumpulan bukti, dan standar kompetensi yang berlaku.

Baca Juga

Hal ini diharapkan dapat membekali mereka dengan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan peran sebagai asesor yang kompeten dan profesional dalam mendukung program sertifikasi di lingkungan Universitas BSI.

Keberhasilan pelatihan ini merupakan langkah strategis Universitas BSI dalam meningkatkan kualitas sertifikasi kompetensi yang diberikan kepada mahasiswa dan lulusan. Dengan adanya asesor kompetensi yang terlatih dan tersertifikasi, Universitas BSI dapat memastikan bahwa proses sertifikasi berjalan sesuai dengan standar nasional dan internasional yang telah ditetapkan oleh BNSP.

Direktur LSP Universitas BSI, Firmansyah, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para peserta pelatihan dan Master Asesor BNSP yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini.

“Pelatihan ini merupakan tonggak penting bagi UBSI dalam mempersiapkan asesor kompetensi yang berkompeten dan profesional. Kami berharap para calon asesor ini dapat berperan aktif dalam mendukung kualitas sertifikasi di UBSI,” ujar Firmansyah.

Pada kesempatan ini, Ir Drs Asrizal Tatang, salah satu Master Asesor BNSP yang hadir, juga memberikan pandangannya mengenai pelatihan ini. "Kami sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi para peserta pelatihan. Dengan bekal yang telah mereka peroleh, kami yakin mereka akan mampu menjalankan tugasnya sebagai asesor dengan baik dan profesional," katanya.

Dengan keberhasilan pelatihan ini, Universitas BSI semakin optimis dalam memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing, khususnya dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Kedepannya, LSP Universitas BSI berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program pelatihan yang dapat mendukung pengembangan kompetensi para asesor dan peserta sertifikasi.

Keberhasilan ini juga diharapkan dapat mendorong lulusan Universitas BSI untuk lebih siap menghadapi tantangan di dunia industri, dengan sertifikasi yang diakui secara nasional dan internasional. Universitas BSI akan terus berupaya memastikan bahwa seluruh proses sertifikasi kompetensi berjalan dengan standar yang tinggi, demi mencetak lulusan yang kompeten dan profesional di bidangnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement