REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Turnamen golf The Indonesia Pro-Am presented by Combiphar & Nomura 2024 telah rampung digelar. Turnamen tersebut digelar di Gunung Geulis Country Club pada 11 – 13 September 2024. Presiden Direktur Combiphar, Michael Wanandi menilai turnamen ini memberikan daya tarik dan pengalaman baru bagi para pegolf amatir.
Kategori Pro-Am ini memainkan format best ball, yang memberikan pengalaman baru bagi para pegolf amatir. Kompetisi Pro-Am pertama terbesar di Indonesia, menghadirkan 100 pegolf pro dan 100 amatir yang bermain selama dua hari untuk mendapatkan posisi 20 besar untuk kategori tim.
"Animo Pro-Am tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Orang sudah paham mengenai konsep turnamen Pro-Am ini. Saya optimistis para amatir kita bisa belajar lebih banyak dari partner pro mereka," kata Presiden Direktur Combiphar, Michael Wanandi, Jumat (13/9/2024).
Pegolf Thailand Tanapat Pichaikool berhasil keluar sebagai juara pada nomor individu. Ia memulai putaran kedua dengan 10-under, tertinggal satu pukulan dari dua pemuncak klasemen Filip Lundell dan Lion Park.
Namun, berkat 10 birdie yang dipotong 1 bogey di putaran akhir, pegolf Thailand berusia 24 tahun ini bisa melesat ke posisi pertama setelah membukukan skor 62 (9-under) dan mengumpulkan skor total 194 (19-under) dalam 54 hole.
Sementara duet pegolf Malaysia Galven Hreen dan pegolf amatir Indonesia Andree Harahap meraih gelar juara beregu. Galven/Andree berhasil mengungguli Lundell/Welly dengan satu pukulan.
Mereka mencetak skor 59 di putaran akhir, sehingga mereka mengumpulkan skor total 183 (30-under). Sementara, duet Lundell dan Welly harus puas di posisi kedua dengan 184 (29-under), berbagi tempat dengan Matthew Cheung/Kukuh Galih Jatiaji yang juga menyodok ke posisi kedua.
Adapun pegolf tuan rumah Rory Hie berhasil menembus tiga besar dalam Indonesia Pro-Am 2024. Meski tidak menjadi juara seperti yang diukir Kevin Akbar dalam debut di Indonesia Pro-Am 2023, Rory berhasil memecahkan rekor terendah yang diukir Kevin dengan 10-under pada tahun lalu.
Ia mencetak total 13-under dalam 54 hole setelah mencetak 65 (6-under) di putaran akhir hari ini.
"Permainan hari ini mirip kayak putaran pertama, tapi putting nya hari ini lebih bagus lagi. Selama tiga round main total 13-under. Dulu pernah 7-under tahun 2013-an , tapi dulu di East Course terus (mainnya). Mungkin ini yang terbaik di Gunung Geulis buat saya sendiri," kata Rory.