REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU – Pemkab Indramayu mengucurkan bantuan hibah insentif bagi ribuan guru Madrasah Diniyah Takmiliah (MDT). Bantuan itu diharapkan meningkatan kualitas guru madrasah.
Pada tahun anggaran 2024 ini, nilainya mencapai Rp 13 miliar. Jumlah tersebut disebut menjadi anggaran terbesar di Indonesia untuk hibah Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT).
Bantuan hibah sebesar Rp 13 miliar dari APBD Kabupaten Indramayu kepada guru madrasah itu telah diatur oleh Peraturan Bupati Nomor 6 tahun 2023 tentang bantuan pendidikan FKDT dalam bentuk hibah untuk guru madrasah, dan Keputusan Bupati Indramayu tentang besaran dana hibah tanggal 6 Februari 2023.
Ketua FKDT Kabupaten Indramayu, Aspuri, menjelaskan, saat ini di Kabupaten Indramayu terdapat 992 MDT, yang terdiri dari 973 Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) dan 19 Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustha (MDTW).
Sedangkan jumlah total siswa yang tengah belajar sebanyak 98.190 siswa, dengan jumlah total guru sebanyak 6.087 orang. Dari jumlah guru tersebut, sebanyak 3.611 guru yang mendapatkan hibah insentif dari APBD Indramayu sebesar Rp 300 ribu per bulan.
‘’Penerima hibah insentif ini sebanyak 3.611 orang. Sedangkan yang tidak menerima dikarenakan mereka berstatus ASN,’’ kata Aspuri, Sabtu (14/9/2024).
Aspuri menyebutkan, saat ini telah dibayarkan insentif kepada 3.611 guru untuk periode bulan Maret-Juni 2024, dengan total sebesar Rp 4.333.200.000.
Selanjutnya, akan segera dibayarkan pula insentif untuk periode Juli-September 2024. Dengan pembayaran ini, para guru sangat terbantu untuk meningkatkan ekonominya.
‘’Alhamdulillah, insentif ini sangat membantu para guru madrasah untuk meningkatkan kehidupannya,’’ cetus Aspuri.
Aspuri mengungkapkan, kabupaten/kota lainnya hibah anggaran untuk FKDT berada pada kisaran Rp 10 miliar. Sementara Kabupaten Indramayu, mencapai Rp 13 miliar.
‘’Maka ini terbesar di Indonesia,’’ papar Aspuri.
Sementara itu, Bupati Indramayu, Nina Agustina mengatakan, Madrasah Diniyah Takmiliyah merupakan pendidikan non formal yang dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat, dengan pendidikan dan ilmu agama.
‘’Dana hibah ini supaya dipergunakan dengan baik dan dipertanggungjawabkan. Ini merupakan penyemangat untuk memajukan pendidikan di Indramayu,’’ ucap Nina.