Sabtu 14 Sep 2024 23:07 WIB

Dugaan Keterkaitan Kasus Pelecehan 402 Anak di Malaysia dengan Al-Arqam Ditelusuri

GISB membantah terlibat pelecehan seksual ratusan anak

Red: Nashih Nashrullah
Bendera Malaysia (ilustrasi). GISB membantah terlibat pelecehan seksual ratusan anak
Foto: Reuters
Bendera Malaysia (ilustrasi). GISB membantah terlibat pelecehan seksual ratusan anak

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR— Polisi Malaysia mengatakan pada Jumat (13/9/2024) mereka akan memanggil manajemen puncak dari sebuah kelompok bisnis Islam, setelah anak-anak yang diselamatkan dari panti asuhan yang diduga dikelola oleh perusahaan tersebut mengalami luka-luka yang konsisten dengan kekerasan seksual dan fisik.

Polisi pekan ini menyelamatkan 402 anak-anak dan remaja dalam penggerebekan yang dilakukan di 20 tempat yang menurut mereka dioperasikan oleh konglomerat Islam Global Ikhwan Services and Business Holdings (GISB).

Baca Juga

GISB mengatakan bahwa mereka tidak mengelola panti-panti tersebut dan membantah tuduhan pelecehan seksual di properti-properti tersebut.

Seorang juru bicara GISB mengatakan pada Jumat bahwa perusahaan tersebut belum dipanggil oleh polisi.