REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden ke-10 dan 12, Jusuf Kalla, meminta KBPII agar tidak menyadarkan kadernya hanya menjadi politisi di DPR atau pemerintah. Pesan tersebut disampaikan Jusuf Kalla dalam Pembukaan Muktamar VII KBPII (Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia-organisasi alumni PII)
"Jadilah pengusaha karena itu kehidupan masa depan," tutur Jusuf Kalla di depan peserta Muktamar VII KBPII di Puri Agung Grand Sahid Hotel, Jakarta Pusat, Jumat (13/9) malam, dilansir dari keterangan tertulis.
JK yang juga Ketua Dewan Pertimbangan KB PII kepada peserta Muktamar VII KBPII mengingatkan agar tidak menyalahkan siapa-siapa jika gedung pencakar langit di Sudirman - Thamrin, Jakarta, dikuasai oleh kelompok lain.
Diakui JK kekacauan politik yang terjadi dalam 10 tahun terakhir dampaknya akan dirasakan hingga 5 tahun ke depan. Namun dengan adanya pemimpin baru hasil Pemilu JK meyakini prospek Indonesia ke depan.
Pembukaan Muktamar VII KBPII itu dihadiri sejumlah tokoh di antaranya Hidayat Nurwahid, Fuad Bawazier, Sofyan Jalil, Suswono, Soetrisno Bachir, para pengurus KBPII, dan seribuan peserta muktamar.*