Ahad 15 Sep 2024 09:15 WIB

Lagi Asyik Jaring Ikan, Pemancing Tenggelam Terseret Arus di Sungai Opak Bantul

Basarnas Yogya langsung menerjunkan tim penyelamatan untuk mencari korban.

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi Tenggelam. Seorang pemancing ternggelam di Sungai Opak, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, saat menjaring ikan.
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Tenggelam. Seorang pemancing ternggelam di Sungai Opak, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, saat menjaring ikan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Seorang pemancing yang sedang menjaring ikan ditemukan tenggelam di muara Sungai Opak, Tirtohargo, Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (12/9/2024). Pemancing berinisial M (58 tahun) warga Gadingharjo, Sanden, Bantul tersebut tenggelam setelah terseret arus. 

“Korban dari arah timur (Pantai Depok), setelah memarkirkan kendaraan kemudian korban menyeberang muara Opak untuk melepas jaring. Dikarenakan arus muara deras, korban terseret arus ke tengah laut,” kata Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, Kamal Riswandi, Kamis.

Setelah mendapatkan laporan ada pemancing yang terseret arus, Basarnas Yogyakarta langsung memberangkatkan satu tim penyelematan (rescue) ke lokasi untuk melakukan pencarian korban bersama dengan tim SAR gabungan.  

“Kantor Basarnas Yogyakarta menyiapkan satu tim rescue dilengkapi dengan peralatan water rescue,” ucap Kamal.

Kejadian tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 07.30 WIB pagi. Hingga Kamis siang ini, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban. “Pencarian dilakukan dengan melakukan pemantauan di sekitar lokasi kejadian,” jelasnya.  

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement