REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada saat perang Uhud sedang berkecamuk, Nabi Muhammad SAW terpojok bersama tujuh orang Anshar dan dua orang Quraisy (Muhajirin).
Ketika kaum musyrik telah merangsek mendekat, beliau bersabda, "Siapa yang bisa menolak serangan mereka, ia akan masuk surga atau menjadi temanku di surga."
Baca Juga
Dengan segera, majulah seorang laki-laki dari kaum Anshar. Ia berjibaku melawan musuh hingga dirinya terbunuh.
Kemudian, sejumlah pasukan musyrikin kembali mendekat. Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang bisa menolak serangan mereka, maka ia akan masuk surga atau menjadi temanku di surga."