Ahad 15 Sep 2024 13:48 WIB

Gus Salam Tanggapi Santai Isu Pembubaran MLB NU

Gus Salam nilai kiai juga memiliki kebebasan berpendapat.

Red: Indira Rezkisari
(ilustrasi) logo Nahdlatul Ulama
Foto: tangkapan layar wikipedia.org
(ilustrasi) logo Nahdlatul Ulama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengasuh Mambaul Maarif Denanyar Jombang, KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam menanggapi dengan santai isu pembubaran Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama (NU). Menurut dia, apa yang dilakukan oleh kiai tidak bisa dibubarkan karena kebebasan berserikat dan berpendapat dilindungi konstitusi dan diatur dalam undang-undang.

“Kalau ada, siapa pun datang ke acara MLB, baik yang setuju atau tidak setuju, bahkan memiliki niat membubarkan, akan kami ajak ngopi, diskusi, dan ngaji,” ucap Gus Salam dalam keterangannya, Ahad (15/9/2024).

Baca Juga

Gus Salam menjelaskan, MLB akan digelar dengan berbasis kepada ilmiah dan akhlak, sehingga tidak memerlukan penjagaan tertentu. Dia mengaku tidak akan berhenti berjuang demi kebaikan NU, Nahdliyin, dan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kata Gus Salam, apapun tantangan dan rintangannya akan dihadapi.

“Segala ancaman, intimidasi, kekerasan tidak pernah dibalas dengan hal sama, tapi kita respons dengan kelembutan, kasih sayang, dan kebijaksanaan. Kami berharap Ansor, Banser, Pagar Nusa bersikap lebih dewasa, bijaksana, dan proporsional,” imbuh dia.