Ahad 15 Sep 2024 19:00 WIB

Dua Inovasi untuk Atasi Keluhan Pengusaha Jamur

Pengusaha jamur harus terus berinovasi.

Red: Erdy Nasrul
Petani memperlihatkan jamur tiram hasil budi daya.
Foto: Antara/Irwansyah Putra
Petani memperlihatkan jamur tiram hasil budi daya.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Riau akan membuat dua inovasi untuk mengatasi keluhan dari Usaha Mikro Kecil Menengah Jamur Betuah dan Jamur Jati Mandiri di Pekanbaru.

Ketua Tim Pelaksana Prof. Dr Padil melalui pernyataannya di Pekanbaru, Sabtu, mengungkap ada dua keluhan yang disampaikan pengusaha jamur yaitu pertama, soal kualitas jamur tiram yang dihasilkan menguning dan keras.

Baca Juga

Kedua adalah soal limbah media tumbuh jamur tiram berupa baglog yang tidak dapat diolah, sehingga berpotensi menyebabkan pencemaran lingkungan.