Ahad 15 Sep 2024 10:52 WIB

Bank Bjb Jadi Joint Mandated Lead Arranger dalam Fasilitas Kredit Sindikasi untuk RCTI

Kolaborasi ini jado bukti pengembangan portofolio Bank Bjb.

Red: Friska Yolandha
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat sinergi bisnis melalui perluasan fasilitas kredit sindikasi, kali ini dengan menggandeng PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI).
Foto: Dok Republika
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat sinergi bisnis melalui perluasan fasilitas kredit sindikasi, kali ini dengan menggandeng PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat sinergi bisnis melalui perluasan fasilitas kredit sindikasi. Kali ini perseroan menggandeng PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI). 

Dalam langkah ini, bank bjb bersama-sama dengan PT Bank MNC Internasional Tbk (Bank MNC) yang bertindak sebagai Joint Mandated Lead Arranger (JMLA) untuk penyaluran Fasilitas Kredit Modal Kerja Sindikasi sebesar Rp 500 miliar kepada RCTI, yang digunakan untuk mendukung kebutuhan modal kerja perusahaan.

Baca Juga

“Bank bjb selalu berkomitmen untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis dengan bersinergi bersama mitra-mitra strategis kami. Melalui kredit sindikasi ini, kami tidak hanya mendukung kelangsungan bisnis jangka panjang RCTI, tetapi juga memperkuat peran bank bjb sebagai pemain utama dalam pembiayaan korporasi di Indonesia,” ujar Widi Hartoto, Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb.

Fasilitas kredit sindikasi ini tidak hanya melibatkan bank bjb dan Bank MNC, tetapi juga beberapa bank daerah lainnya, seperti PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu (Bank Bengkulu), PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bank Kaltimtara), PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah (Bank Kalteng), PT Bank Pembangunan Daerah Maluku dan Maluku Utara (Bank Maluku Malut), serta PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT).