Ahad 15 Sep 2024 12:52 WIB

Tangis Haru Kaum Anshar dengan Pilihan Rasulullah

Rasulullah SAW lebih memilih kembali ke Madinah bersama mereka, usai taklukkan Makkah

Red: Hasanul Rizqa
ILUSTRASI Seorang jamaah berdoa di dekat kubah hijau yang di bawahnya terdapat makam Nabi SAW di Madinah.
Foto: Antara/Saptono
ILUSTRASI Seorang jamaah berdoa di dekat kubah hijau yang di bawahnya terdapat makam Nabi SAW di Madinah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dengan izin Allah SWT, Nabi Muhammad SAW dan kaum Muslimin akhirnya dapat menaklukkan Kota Makkah. Peristiwa Fathu Makkah itu mengawali babak baru dalam sejarah Islam. Sejak saat itu, Rasulullah SAW dapat kembali ke tengah masyarakat kampung halamannya dan memimpin mereka.

Nabi SAW suatu hari berdiri di Bukit Safa. Beliau berdoa setelah berhala-berhala di Ka'bah dihancurkan. Sementara itu, orang-orang Anshar melihat beliau dengan rasa gelisah.

Baca Juga

Sebab, orang-orang asli Madinah ini khawatir kalau Nabi SAW tak akan kembali kepada mereka. Dan, tampaknya Nabi SAW begitu sayang kepada kota kelahirannya tersebut. Toh kini Makkah sudah berhasil ditaklukkan.

Kekhawatiran kaum Anshar kian menjadi sesudah berbondong-bondong penduduk Makkah memeluk Islam. Sebab, Rasulullah SAW membagikan banyak bagian harta kepada mereka, termasuk para tokoh Quraisy yang sebelumnya lama menjadi musuh Islam.