REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir menargetkan, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders dapat bermain pada dua laga tandang putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C, kala timnas Indonesia melawan Bahrain dan China pada Oktober 2024.
Dua pemain keturunan yang saat ini bermain di Eredivisie Belanda itu, kata Erick, ditargetkan dapat menyelesaikan proses naturalisasinya dalam waktu dekat. Tujuannya agar Mees dan Eliano dapat didaftarkan ke FIFA pada rentang 20-24 September 2024.
"Tanggal 20 sampai 24 September kita masih ada waktu empat sampai lima hari untuk coba meregister," kata Erick kepada awak media usai menyaksikan final sepak bola putri Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 antara DKI Jakarta melawan Jawa Barat di Stadion Mini Pancing, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Sabtu (14/9/2024) sore WIB.
"Karena kalau lewat dari tanggal 24 mereka tidak bisa main pada Oktober," ucap Erick. Dia menyebut, target itu setelah proses naturalisasi Mees dan Eliano sudah mendapatkan persetujuan dari Presiden Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, dan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Supratman Andi Agtas.
Kedua pemain yang mempunyai darah Indonesia dari ibunya berasal dari Manado, Sulawesi Utara dan Maluku itu selanjutnya akan menjalani rapat bersama Komisi X DPR RI pada 17 September 2024.
Setelah itu, Mees dan Eliano perlu menjalani proses bersama Komisi III DPR RI. Apabila mendapatkan persetujuan dari Komisi X dan III DPR, kata Erick, proses naturalisasi Mees dan Eliano berlanjut di Kementerian Sekretariat Negara (Mensesneg) untuk mendapatkan surat keputusan dari Presiden Jokowi.
Kemudian, keduanya menjalani sumpah di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). "Kita tunggu minggu depan rencana DPR akan men-support. Pak Presiden sudah tanda tangan, Pak Menpora, Pak Supratman Menkunham sudah," kata Erick.
"Rencana DPR akan tanggal 17 nanti, lalu 19 paripurna," ucap Erick. Dengan begitu, keduanya bisa membela timnas Garuda untuk melawan Bahrain dan China.