Ahad 15 Sep 2024 16:52 WIB

Disambangi Menkumham, Anindya: Tidak Ada Dua Kadin

Anindya memastikan kepengurusan Kadin Indonesia terbuka menerima semua masukan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie, Ketua MPR Bambang Soesatyo saat sarasehan bersama Menkumham di Menara Kadin, Jakarta, Ahad (15/9/2024).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie, Ketua MPR Bambang Soesatyo saat sarasehan bersama Menkumham di Menara Kadin, Jakarta, Ahad (15/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie memastikan soliditas Kadin Indonesia pasca munaslub. Anindya menyampaikan munaslub sendiri merupakan aspirasi dan insiasi dari Kadin di daerah, asosiasi atau anggota luar biasa yang menginginkan adanya perubahan yang lebih baik dalam kepengurusan Kadin Indonesia. 

"Jadi merekalah yang membuat panitia untuk menentukan kuorum, jalannya persidangan, dan hasilnya. Sesuai dengan AD-ART, kemarin sudah berjalan, semua yang dilakukan itu sesuai dengan AD-ART," ujar Anin saat sarasehan bersama Menkumham di Menara Kadin, Jakarta, Ahad (15/9/2024).

Baca Juga

BACA JUGA: 5 Hadits Rasulullah SAW tentang Keutamaan Shalawat Nabi

Anin memastikan kepengurusan Kadin Indonesia yang baru selalu terbuka dalam menerima masukan dari seluruh anggota. Anin juga menjamin akan merangkul seluruh anggota Kadin Indonesia dan menepis adanya dualisme di tubuh Kadin Indonesia.