Senin 16 Sep 2024 08:58 WIB

Trump Kembali Coba Dibunuh, Netanyahu Ikut Cemas

Israel dan AS sama-sama pernah mengalami pembunuhan kepala negara.

Red: Fitriyan Zamzami
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersama Presiden AS Donald Trump dalam penandatanganan Perjanjian Abraham pada 2020 di Gedung Putih, AS.
Foto: Reuters
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersama Presiden AS Donald Trump dalam penandatanganan Perjanjian Abraham pada 2020 di Gedung Putih, AS.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV – Calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengalami percobaan pembunuhan saat bermain golf di Florida pada Ahad (15/9/2024) waktu setempat. Sobat Trump, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengkhawatirkan percobaan pembunuhan tersebut.

Perdana Menteri Israel mengatakan dia dan istrinya “terkejut dengan upaya pembunuhan kedua terhadap Presiden Trump dan lega mendengar bahwa upaya tersebut juga gagal”.

Baca Juga

“Tetapi kita tidak boleh mengandalkan keberuntungan,” Netanyahu menambahkan dalam cuitannya di X. Ia menekankan agar “semua tindakan akan diambil untuk memastikan bahwa serangan mematikan terhadap calon presiden AS dapat digagalkan terlebih dahulu”.

Meskipun para pemimpin AS biasanya menjaga hubungan dekat dengan rekan-rekan mereka di Israel, Trump memiliki hubungan yang sangat hangat dengan Netanyahu saat menjadi presiden.