Senin 16 Sep 2024 09:30 WIB

KLHK Serahkan Fasilitas Pengolahan Emas Tanpa Merkuri di Kapuas Hulu

KLHK imbau semua pihak lestarikan lingkungan.

Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi pertambangan ramah lingkungan.
Foto: MIND ID
Ilustrasi pertambangan ramah lingkungan.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyerahkan pengelolaan fasilitas pengolahan emas bebas merkuri di Teluk Geruguk, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mengurangi dampak negatif penggunaan merkuri yang banyak dipakai dalam penambangan emas skala kecil di daerah tersebut.

"Fasilitas ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi masyarakat, terutama bagi para penambang emas," kata Kepala Sub Direktorat Penghapusan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) KLHK Upik Sitti Aslia, saat berkunjung ke Kapuas Hulu, Minggu.

Baca Juga

Dia menjelaskan pentingnya penerapan praktik penambangan yang ramah lingkungan.

"Penggunaan merkuri dalam tambang emas skala kecil sangat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Oleh karena itu, KLHK mendorong penggunaan fasilitas pengolahan emas tanpa merkuri ini sebagai bagian dari sistem good mining practice yang mampu melindungi masyarakat dari bahan beracun," tuturnya.