REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi tektonik magnitudo 5,1 terjadi di wilayah Pantai Selatan Sukabumi, Ahad (15/9/2024) sore. Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan, gempa bumi yang terjadi akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng Australia atau intra slab. Selain itu gempa bumi menunjukan pergerakan geser naik.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo magnitudo 5,1," kata Rahayu di Bandung, Senin.
Titik gempa berada di wilayah laut pada jarak 94 kilometer arah barat daya Kabupaten Sukabumi pada kedalaman 65 kilometer. Ia menyebut gempa bumi dirasakan di wilayah Sukabumi hingga ke daerah Cimahi, Lembang, Kabupaten Bandung dan Kota Bandung.
Meski getaran cukup membuat warga terkejut, gempa bumi tidak berpotensi tsunami. "Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata dia.