Rabu 09 Oct 2024 11:34 WIB

Saat Alquran Mengungkap Besarnya Potensi Nuklir di Lautan

Dengan teknologi nuklir yang aman, laut akan mencukupi kebutuhan energi di dunia.

Nelayan menerjang gelombang di kawasan Pelabuhan Jepara, Jobokuto, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (3/2/2024).  Nelayan setempat mengatakan, sejak sepekan terakhir sebagian besar nelayan di wilayah itu memilih libur melaut akibat cuaca buruk dengan ombak mencapai 2,5 meter yang membahayakan keselamatan nelayan.
Foto: ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Nelayan menerjang gelombang di kawasan Pelabuhan Jepara, Jobokuto, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (3/2/2024). Nelayan setempat mengatakan, sejak sepekan terakhir sebagian besar nelayan di wilayah itu memilih libur melaut akibat cuaca buruk dengan ombak mencapai 2,5 meter yang membahayakan keselamatan nelayan.

REPUBLIKA.CO.ID, Sejak lama, lautan dianggap memiliki kekuatan magis. Orang Yunani percaya jika Poseidon adalah dewa penguasa laut. Orang Hindu menganggap jika ada dewa penguasa laut bernama Hyang Baruna. Di pesisir selatan, masih banyak yang mempersembahkan sesajen untuk Nyai Roro Kidul. Alquran mendobrak tahayul dan khurafat tersebut. Alquran mengatakan, laut memang punya potensi besar tetapi untuk dimanfaatkan bukan disembah.

Buktinya, salah satu objek yang disebutkan Allah saat bersumpah pada banyak ayat Alquran yakni lautan. Salah satunya ada dalam Surah at-Thur ayat 6.

Baca Juga

وَالْبَحْرِ الْمَسْجُوْرِۙ

Wal-baḥril-masjụr

Dan demi laut yang di dalam tanahnya ada api,

Sebagian besar ahli tafsir mengungkap jika ayat tersebut bercerita tentang kejadian pada Hari Kiamat. Di hari itu, lautan akan dipanaskan hingga menggolak. Hal tersebut sesuai dengan Surat At-Takwir ayat 6: “Dan apabila lautan dipanaskan”.

Bambang Pranggono dalam Percikan Sains dalam Alquran mengutip penjelasan Rachel L. Carson, seorang pakar biologi kelautan dari John Hopkins university. Carson mengungkapkan, lautan adalah gudang mineral terbesar di bumi. Lautan mengandung 50 ribu triliun ton garam mineral.  Mineral tersebut mengalir dari daratan ke laut melalui sungai sepanjang masa.

Laut pun memiliki kawah berapi di dasarnya yang mengalir borium, sulfur, yodium dan chlor. Air laut mengandung sodium chlorida dan potassium sulfat, sejenis garam yang diperlukan oleh industri. Logam seperti tembaga, lithium, bromium dan magnesium bisa dihasilkan dari air laut.

Halaman selanjutnya ➡️

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement