Senin 16 Sep 2024 23:15 WIB

Haedar Ajak Umat Teladani Nabi Muhammad Tebar Kedamaian

Haedar meminta umat tidak merasa diri paling benar dan bersih sendiri.

Red: Indira Rezkisari
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir.
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak umat Islam meneladani Nabi Muhammad SAW. Caranya adalah dengan terus menebarkan kedamaian dan jalan ihsan atau kebaikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Bagi kaum Muslim sebagai mayoritas penduduk di negeri ini, mari kita praktikkan Islam sebagai agama rahmat semesta alam yang menebar kebaikan, keluhuran, perdamaian, persatuan dan nilai-nilai utama dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa dan kemanusiaan di ranah global," kata Haedar Nashir dalam keterangannya, Senin (16/9/2024).

Baca Juga

Haedar meyakini, momentum peringatan kelahiran Nabi Muhammad selalu menjadi sumber nilai kebaikan, keutamaan dan keluhuran hidup bersama. "Jauhi sikap ekstrem (ghuluw) menebar benih saling membenci, menghujat, dan memusuhi. Lebih-lebih merasa diri paling benar dan bersih sendiri. Sikap naif seperti itu tidaklah mencerminkan akhlak mulia dan misi kerisalahan Nabi," ujar dia.

Haedar mengajak umat Islam menjadikan sifat welas asih dan rahmat bagi semesta alam sebagai inti dalam membangun peradaban mulia sesuai risalah Nabi Muhammad.