REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV-Pemerintah Israel membujuk sekitar 30 ribu pencari suaka dari negara-negara Afrika untuk datang ke negara itu dengan menawarkan mereka izin tinggal permanen jika mereka bergabung dengan angkatan bersenjata negara penjajah itu dalam serangannya terhadap warga Palestina di Jalur Gaza, demikian ungkap media setempat kemarin.
“Para pejabat pertahanan menyadari bahwa mereka dapat menggunakan bantuan para pencari suaka dan mengeksploitasi keinginan mereka untuk mendapatkan status permanen di Israel sebagai insentif.”
“Kementerian Pertahanan Israel menawarkan kepada para pencari suaka dari Afrika yang berkontribusi dalam upaya perang di Gaza - mempertaruhkan nyawa mereka - bantuan untuk mendapatkan status permanen di Israel,” kata harian Israel, Haaretz, dalam sebuah laporan eksklusif, sebagaimana dikutip dari Midleeastmonitor, Senin (16/9/2024).
Mengutip para pejabat pertahanan, surat kabar tersebut mengatakan bahwa prosedur-prosedur ini dilakukan “dengan cara yang terorganisir, dengan panduan dari penasihat hukum pembentukan pertahanan.”