REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Suatu ketika sayyidina Umar RA memegang sebatang ranting kayu dan berkata, "Alangkah bahagianya diriku, seumpama aku menjadi sebatang ranting kayu ini."
Terkadang ia berkata, "Alangkah bahagia diriku, seumpama ibuku tidak melahirkanku."
Baca Juga
Suatu saat, ia sibuk dengan pekerjaannya, seseorang mendatanginya dan berkata, "Si fulan telah menzhalimiku. Engkau hendaknya menegakkan hukum atas dia sebagai balasan." Sayyidina Umar mencambuknya
sekali seraya berkata: