Selasa 17 Sep 2024 08:16 WIB

Wapres Resah Dana Haji/Umroh Hanya Dirasakan Saudi, Tanur Muthmainnah Tour Buka Suara

Pemerintah Indonesia pun sedang berupaya meraih manfaat tertinggi.

Amalan jamaah haji di Raudhah (ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Amalan jamaah haji di Raudhah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kekhawatiran Wakil presiden (Wapres) Ma'ruf Amin terkait manfaat dari dana haji dan umroh yang hanya membawa manfaat keekonomian bagi pemerintah Arab Saudi mendapat tanggapan dari CEO Tanur Muthmainnah Tour - Muhammad Reza Fahlevi.

Menurut Reza, diluar sisi manfaat ekonomi bagi Arab Saudi sesungguhnya dengan telah melaksanakan ibadah ke tanah suci, fadilah atau manfaat umroh dan haji berupa pengampunan dosa, meningkatkan iman dan taqwa, menumbuhkan rasa persaudaraan, mencerahkan rohani, memperoleh pahala, tetapi juga dapat memberikan benefit signifikan untuk kehidupan para jamaah dari Indonesia.

Baca Juga

"Apa yang dikatakan Wapres Ma'ruf Amin ada benarnya, kedepannya nilai keekonomian dari penyelenggaraan umroh dan haji juga bisa didapat oleh pemerintah Indonesia bagi kemakmuran rakyat. Sementara itu, sambil menanti manfaat keekonomian yang tengah dibahas antar pemerintah Arab Saudi dan Indonesia bisa kita dapat, Tanur Muthmainnah Tour terus memperbaiki pelayanan umroh dan haji," kata Reza Fahlevi, Senin (16/9/2024).

photo
Syiar Akbar yang digelar di Mercure Hotel Batavia pada Ahad (15/9/2024). - (Dok. TMT)

Untuk itu, menurut Reza, disela-sela acara Syiar Akbar yang digelar di Mercure Hotel Batavia pada Ahad (15/9/2024) dan dihadiri lebih dari 649 Calon Jamaah dan semuanya bergabung menjadi jamaah umroh, Tanur Muthmainnah Tour terus berkomitmen untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya ibadah umroh dan haji.

"Melalui Syiar Akbar ini, kami terus menginformasikan kepada masyarakat akan manfaat spiritual dan sosial dari pelaksanaan umroh dan haji. Melalui program easy umroh, kami menawarkan pembiayaan syariah dengan DP minimal 20 persen atau bisa lebih rendah", ungkap M Reza Fahlevi.

Selain itu, Reza juga menekankan program umroh yang mereka tawarkan fokus pada kemudahan dan kualitas layanan. "Kami ingin menumbuhkan kesadaran bahwa umroh itu mudah dan tidak bikin miskin. Bahkan, melalui program kami, jamaah bisa mendapatkan penghasilan dari syiar yang mereka lakukan dan menjadi hijrah solusi," tambah M Reza Fahlevi.

Dalam acara Syiar Akbar, berbagai materi edukasi disampaikan kepada jamaah, seperti fadilah umroh, tata cara pelaksanaan umroh dan haji mulai dari persiapan sebelum berangkat hingga kembali ke tanah air, serta pentingnya persiapan fisik, mental dan spiritual.

Tanur Muthmainnah Tour juga memiliki program amal jariyah yang menjadi ciri khas mereka. Sebagian keuntungan dari setiap jamaah yang berangkat akan disisihkan untuk membantu anak yatim dan memberangkatkan para hafidz Quran untuk umroh. "Ini adalah wujud komitmen kami dalam menyeimbangkan ibadah dengan kebaikan sosial," ungkap Reza.

Sebelumnya, Ma'ruf Amin menyinggung banyaknya dana penyelenggaraan ibadah haji dan umrah dari Republik Indonesia, namun hanya memberi manfaat secara sepihak kepada masyarakat dan Pemerintah Saudi Arabia.

"Perjalanan haji dan umrah itu mendatangkan dana yang banyak, yang selama ini dinikmati oleh Saudi. Semua fasilitas pemondokan, transportasi, akomodasi, makan, juga konsumsi semuanya yang dapat itu Pemerintah Saudi," kata Wapres Ma'ruf Amin saat memberikan sambutan pada Forum Silaturahim Antar Travel Haji dan Umroh (SATHU) dan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) di Jakarta, demikian dilansir dari Antara

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement