REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bandarlampung, Provinsi Lampung mengajak masyarakat untuk menjadikan makna peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW untuk memperbaiki akhlak.
"Sangat penting untuk manusia saat ini mengambil dan menjalankan kehidupan di dunia mencontoh dari akhlak Nabi Muhammad SAW," kata Sekretaris MUI Kota Bandarlampung Ustadz Abdul Aziz di Bandarlampung, Senin.
Menurut dia, sudah saatnya para penerus bangsa, khususnya umat Muslimin, menjadikan Rasullullah sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari, guna menunjukkan cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
"Nabi Muhammad hadir di dunia bukan hanya untuk merahmati umat Islam saja namun alam semesta sehingga akhlak Nabi inilah yang harus dijadikan suri teladan bagi kita dalam mengarungi kehidupan dunia," kata dia.
Dia menyebutkan bahwa sifat Nabi Muhammad yang paling relevan dan bagus diterapkan saat ini, yakni kejujuran, dapat dipercaya, dan menjadi figur pemersatu bangsa.
"Tiga sifat ini, yang memang bisa kita jalankan pada kondisi saat ini," kata dia.
Pada peringatan Maulid Nabi, warga Kecamatan Sukabumi, Bandarlampung melaksanakan tradisi "Grebeg Maulid" sebagai wujud cinta umat kepada Rasullah SAW.
"Kegiatan ini memang tiap tahun dilaksanakan oleh warga Griya Abdi Negara. Di mana setelah ibadah dan selawatan warga segera melaksanakan kegiatan 'Grebeg Maulid' yang sudah disiapkan panitia. Ini barang-barang disiapkan adalah peralatan rumah tangga yang digantung dengan jumlah gantungan 1.446 unit," kata ketua panitia kegiatan itu, Edi Martoni.
Selain menanamkan cinta kepada Rasulullah, katanya, kegiatan ini juga dijadikan sebagai alat persatu warga perumahan setempat.
"Ya, ini juga salah satu cara kami untuk tetap menjaga silaturahmi antara warga dan tetangga," kata dia.