REPUBLIKA.CO.ID,YERUSALEM -- Pakar hak asasi manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memperingatkan bahwa Israel berisiko menjadi "paria" internasional atas "genosida" di Gaza, yang menunjukkan bahwa keanggotaan negara itu di PBB dapat dipertanyakan. Untuk diketahui, paria adalah sampah masyarakat.
Pada Senin (16/9/2024), beberapa pakar PBB yang independen mengecam apa yang mereka katakan sebagai meningkatnya kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) oleh Israel di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki Israel. Israel mengabaikan putusan pengadilan internasional dan serangan verbalnya terhadap PBB itu sendiri.
Para pelapor yang ditunjuk oleh Dewan HAM PBB tetapi tidak berbicara atas nama PBB, juga mengecam "standar ganda" negara-negara Barat dalam perang yang menghancurkan itu dan mengatakan Israel perlu menghadapi konsekuensi atas tindakannya.
"Saya pikir Israel tidak dapat dihindari untuk menjadi paria dalam menghadapi serangannya yang terus-menerus, tanpa henti, dan menjelek-jelekkan PBB, selain jutaan warga Palestina," kata Francesca Albanese, seorang Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki Israel, mengutip serangan verbal dan militer terhadap fasilitas PBB di Gaza.