REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA — Kelompok separatisme bersenjata Papua Merdeka kembali menyampaikan kepada Indonesia untuk pembebasan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Marthens.
Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB - OPM) Sebby Sambom mengatakan pembebasan pilot asal Selandia Baru tersebut akan dilakukan tanpa syarat, dan tuntutan. TPNPB, dalam proposalnya, sudah menyiapkan mekanisme pembebasan pilot yang sudah satu tahun lebih dalam penyanderaan.
Sebby mengatakan, proposal pembebasan Kapten Philip kali ini,
merupakan hasil kesepakatan antara Markas Pusat TPNPB dengan seluruh pemimpin OPM di wilayah Papua. Terutama kata dia, kesepakatan dengan pemimpin OPM di wilayah Nduga, Papua Pegunungan, Egianus Kogeya yang merupakan pihak penyandera Kapten Philip.