Selasa 17 Sep 2024 14:25 WIB

Jokowi-Erick Bangun Pusat Bisnis Syariah di sekitar Monas

BUMN mengoptimalkan rantai pasok pengembangan ekonomi syariah bangun IIFC.

Rep: Muhammad Nursyamsi / Red: Friska Yolandha
Presiden Jokowi didampingi Menteri BUMN Erick Thohir.
Foto: dok. Laily Rachev - Biro Pers
Presiden Jokowi didampingi Menteri BUMN Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia merupakan pasar besar dan memiliki potensi untuk menjadi pusat industri dan ekosistem halal dunia karena memiliki penduduk muslim yang sangat besar kurang lebih 236 juta jiwa. Oleh karena itu, Jokowi menyebut Indonesia harus menyiapkan pelaku-pelaku profesional di industri keuangan syariah.

"Oleh sebab itu, Bank Syariah Indonesia sebagai bagian penting dari ekosistem ekonomi syariah harus tubuh maju, harus memiliki manajemen modern, harus kompetitif, profesional untuk menjangkau pasar-pasar potensial yang kita miliki dan juga tumbuh menjadi barometer perbankan syariah di Indonesia, di regional Asia Tenggara dan juga di dunia," ujar Jokowi saat meluncurkan kawasan Indonesia Islamic Financial Center (IIFC) di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Baca Juga

Jokowi meyakini kehadiran kawasan IIFC akan mengakselerasi perkembangan ekonomi syariah dan mendukung industri halal, fesyen muslim, wisata halal, industri makanan dan minuman halal. Jokowi mengingatkan pertumbuhan industri bank syariah yang lebih tinggi dibandingkan perbankan nasional. 

"Ini akan terdukung semuanya, sehingga potensi yang ada tidak lepas lari ke kawasan lain atau ke negara yang lain," ucap Jokowi.