Selasa 17 Sep 2024 14:52 WIB

Serang dan Gigit Warga, Anjing Herder di Semarang Disuntik Mati

Korban mengalami luka parah usai digigit oleh anjing herder.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Anjing serang warga disuntik mati.
Foto: EPA
Anjing serang warga disuntik mati.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Seekor anjing herder menyerang dan menggigit seorang perempuan pejalan kaki di perumahan Graha Padma, Kelurahan Jrakah, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Karena korban mengalami luka cukup parah, setelah kejadian, anjing tersebut disuntik mati. 

Kapolsek Tugu Kompol Fajar Widianto mengungkapkan, peristiwa penggigitan oleh anjing herder itu terjadi pada Jumat (13/9/2024) sore. Video penggigitan tersebut viral di media sosial. 

Baca Juga

Dalam video tampak, ketika korban berjalan di depan salah satu rumah di Graha Padma, seekor anjing herder tiba-tiba keluar dan menyerangnya. Menurut Kompol Fajar Widianto, setelah peristiwa itu, korban segera dilarikan ke rumah sakit (RS). 

 

"Luka bekas gigitan anjing di bagian paha sebelah kiri sepuluh jahitan, dua jahitan di bagian pinggang sebelah kanan, luka di bagian punggung sebelah kiri," ungkap Fajar, Selasa (17/9/2024). 

 

Polsek Tugu kemudian membantu proses mediasi antara keluarga korban dan pemilik anjing. Keluarga korban meminta pihak pemilik anjing untuk menanggung biaya pengobatan dan tindakan medis. 

 

Sementara terkait unsur kelalaian pemilik anjing, Fajar mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

 

Lurah Jrakah Dewi mengungkapkan bahwa pihak keluarga korban, pemilik anjing, dan warga sekitar telah sepakat agar anjing herder yang melalukan penyerangan disuntik mati. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement