Selasa 17 Sep 2024 17:21 WIB

Gelar Panjang Jimat, Keraton Kasepuhan Cirebon Dipadati Ribuan Warga

Dalam tradisi panjang jimat, ditampilkan iring-iringan pembawa piring panjang, yang filosofinya bercerita tentang proses kehidupan manusia.

Rep: udang bago/ Red: Partner
.
Foto: network /udang bago
.

Sultan Sepuh XV, PRA Luqman Zulkaedin didampingi permaisurinya dalam acara panjang jimat di Keraton Kasepuhan Cirebon. (Dok. Republika)
Sultan Sepuh XV, PRA Luqman Zulkaedin didampingi permaisurinya dalam acara panjang jimat di Keraton Kasepuhan Cirebon. (Dok. Republika)

GINCUMANIS.COM, CIREBON -- Keraton Kasepuhan Cirebon kembali menggelar tradisi panjang jimat untuk menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (16/9/2024) malam. Tradisi yang telah berlangsung turun temurun itu sebelumnya sempat tidak digelar selama empat tahun sejak adanya pandemi Covid-19.

‘’Tahun ini mulai kembali. Kesultanan Kasepuhan bersatu kompak menyelenggarakan adat budaya dan tradisi peninggalan nenek moyang kita,’’ ujar Koordinator Penanggung Pawab Panjang Jimat, Prabu Diaz.

Dalam tradisi panjang jimat, ditampilkan iring-iringan pembawa piring panjang, yang filosofinya bercerita tentang proses kehidupan manusia, sejak dalam kandungan, lahir, hingga akhirnya meninggal dunia.

‘’Panjang jimat ini mengandung filosofi yang sangat tinggi, yaitu menceritakan tentang kehidupan manusia dan kematian,’’ terang Prabu.