REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan tidak ada WNI menjadi korban dalam Topan Bebinca yang melanda Kora Shanghai dan pesisir timur China pekan ini seusai menerjang Filipina akhir pekan lalu. Menurut Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha, Konsulat Jenderal RI (KBRI) di Shanghai telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas WNI setelah terjadinya badai tersebut.
“Tidak ada informasi ada WNI yang menjadi korban Topan Bebinca,” kata Judha dalam pernyataan singkat yang diterima di Jakarta, Selasa (17/9/2024).
Judha mengatakan pemerintah setempat telah melakukan sejumlah tindakan mitigasi bencana, seperti mobilisasi tim SAR di titik-titik rawan dan aktivasi sistem tanggap darurat di Kota Shanghai serta Provinsi Anhui dan Zhejiang.
Berdasarkan data lapor diri WNI yang tercatat KJRI Shanghai, saat ini terdapat 975 WNI yang menetap di Shanghai dan provinsi sekitarnya yakni Zhejiang, Jiangsu, Jiangxi, dan Anhui.