Selasa 17 Sep 2024 18:39 WIB

Tim PKM UMJ Beri Bantuan Panel Surya ke Petani Hidroponik di Pesanggrahan

Hal ini membantu kegiatan operasional di kebun.

Tim Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), memberikan bantuan instalasi panel surya ke kelompok tani di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2024).
Foto: UMJ
Tim Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), memberikan bantuan instalasi panel surya ke kelompok tani di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), memberikan bantuan instalasi panel surya ke kelompok tani di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2024). Kelompok tani itu tergabung dalam Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan (P4S) Hidroponik Generik di Pesanggarahan. Penggunaan panel surya tersebut untuk pompa air hidroponik.

Tim PKM UMJ terdiri dari Lorenta In Haryanto, SE., M.Si., Darto, SE., MM., dan Prof. Dr. Ir. Tri Yuni Hendrawati, M.Si., serta dua mahasiswa yaitu Febri Yani dan Firgi Adha Listanto. Mereka mengusung program PKM berjudul "Peningkatan Pendapatan Usaha Tani Hidroponik Generik dengan Penerapan Teknologi Panel Surya pada Pompa Mesin Air".

Baca Juga

Kegiatan itu merupakan realisasi kontrak DRTPM Kemdikbudristekdikti Nomor 125/E5/PG.02.00.PL/PM.BARU/2024 dengan dana hibah sebesar 39 juta rupiah. Hidroponik yang terkenal efisien dalam penggunaan air dan nutrisi ini, membutuhkan pemantauan dan pengaturan aliran air yang konsisten. Menggunakan panel surya sebagai sumber energi untuk mesin pompa air menawarkan banyak manfaat.

Pemasangan panel surya dapat di berbagai skala seperti atap bangunan atau lahan kosong, tanpa mengganggu penggunaan lahan yang ada. Teknologi penyimpanan dalam baterai mengatasi masalah ketergantungan pada cuaca dan memastikan pasokan listrik yang stabil.

Pada kesempatan itu, Ketua Tim PKM UMJ Lorenta menyampaikan, dengan menggunakan energi matahari petani tidak hanya mengurangi biaya operasional, tetapi juga mempromosikan pemanfaatan teknologi ramah lingkungan di skala rumah tangga.

"Harapannya, penggunaan energi surya yang bersih ini meminimalkan jejak karbon dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya energi terbarukan," jelasnya.

Senada dengan Lorenta, Ketua P4S Hidroponik Generik Latifah sangat mengapresiasi program Tim PKM UMJ. Pasalnya, hal ini membantu kegiatan operasional di kebun dan tidak perlu khawatir lagi dengan kendala adanya pemadaman listrik.

“Dulu biaya listrik per bulan mencapai Rp 1,5 juta, tapi dengan adanya panel surya ini potensi pengurangan biaya listriknya bisa 40 persen lebih," ungkap Latifah.

Sebelumnya, Tim PKM UMJ ini telah menyerahkan bantuan alat dan edukasi instalasi hidroponik 54 lubang kepada P4S Hidroponik Generik pada Selasa (3/9/2024). Rakitan hidroponik ini menggunakan sistem Nutrient Film Technique (NFT).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement