REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alkisah, ada seorang mualaf yang menyampaikan pengalamannya, yakni ketika belum berislam. Dahulu, lelaki yang juga pejabat suatu negeri itu memeluk Nasrani.
Kepada hadirin majelis, ia menuturkan bagaimana mulanya berpindah keyakinan hingga menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW. Si menteri pun bercerita, dahulu dirinya pernah menumpangi sebuah kapal besar.
Tiba-tiba, di lautan bahtera itu dihantam ombak hingga pecah berkeping-keping. Dengan berpegang pada papan, si menteri pun terapung-apung dan terbawa arus sampai ke sebuah pulau.
Belum pernah ia menjumpai pulau yang seaneh ini. Tanahnya ditutupi daun-daun berukuran besar. Di sana-sini, tumbuh semacam teratai yang berbuah.