Selasa 17 Sep 2024 20:48 WIB

Banjir di Venue Menembak PON Aceh-Sumut Mulai Surut

Hujan ekstrem yang melanda membuat debit air di venue menembak PON tinggi.

Red: Andri Saubani
Sejumlah pekerja berusaha menghalau aliran air agar tidak masuk ke venue lapangan tembak indoor SR 50 meter PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Lapangan Tembak Rindam IM Mata Ie, Aceh Besar, Aceh, Selasa (17/9/2024). Sejumlah area di venue menembak tersebut tergenang air akibat hujan dengan intensitas tinggi.
Foto: ANTARA FOTO/Arnas Padda
Sejumlah pekerja berusaha menghalau aliran air agar tidak masuk ke venue lapangan tembak indoor SR 50 meter PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Lapangan Tembak Rindam IM Mata Ie, Aceh Besar, Aceh, Selasa (17/9/2024). Sejumlah area di venue menembak tersebut tergenang air akibat hujan dengan intensitas tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH BESAR -- Banjir yang merendam sejumlah arena pertandingan dan area parkir Lapangan Tembak Rindam Mata Ie, Aceh Besar, pada Selasa (17/9/2024), dilaporkan mulai surut menyusul pembuatan saluran dan penggunaan mesin pompa. Air pun mengalir dengan lancar ke embung di kawasan tersebut.

Kementerian PUPR menurunkan alat berat untuk memperluas saluran agar air hujan yang merendam sejumlah fasilitas tersebut dapat mengalir dengan lancar ke embung yang ada di kawasan lapangan tembak 300 meter dan air soft gun. Pantauan di Lapangan Tembak, Rindam, Mata Ie, pada pukul 17.00 WIB para pekerja mulai membersihkan lantai pascaair hujan masuk ke dalam arena pertandingan menembak PON XXI menyusul hujan dengan intensitas tinggi melanda kawasan tersebut.

Baca Juga

Sebelumnya, Kepala Satker Pelaksanan Prasarana Permukiman Provinsi Aceh bidang venue-publikasi venue Larap Kemayan Estu mengatakan hujan ekstrem yang melanda kawasan itu membuat debit air di venue menembak tinggi dan air yang ada tidak sanggup tertampung lagi oleh saluran-saluran yang ada. Ia menjelaskan untuk mengatasi debit air hujan yang tinggi dan masuk ke lokasi venue tersebut dilakukan pembuatan saluran-saluran baru guna mengalihkan air hujan tersebut ke embung yang ada di dua lokasi.

"Kami juga telah mengerahkan empat unit mesin pompa guna mengalirkan air yang merendam kawasan lapangan menembak ke embung yang ada di daerah lapangan 300 meter dan air softgun. Kami yakin dengan penanganan ini air akan segera surut," katanya.