Rabu 18 Sep 2024 05:46 WIB

Kembangkan Susu Ikan, Ini Tujuan KKP

Susu ikan menawarkan manfaat gizi khusus dari protein ikan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Sejumlah pelajar minum susu (ilustrasi). Susu ikan menjadi tambahan protein bagi anak.
Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Sejumlah pelajar minum susu (ilustrasi). Susu ikan menjadi tambahan protein bagi anak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong produktivitas susu ikan untuk pemenuhan gizi serta asupan protein masyarakat. Berbagai dukungan diberikan KKP agar hilirisasi produk perikanan, khususnya susu ikan semakin berkembang.

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo mengatakan, rata-rata masyarakat Indonesia saat ini masih kekurangan protein dalam mewujudkan generasi emas. Berdasarkan data BPS 2023, asupan protein masih sekitar 62,3 gram per kapita per hari, masih berada di bawah Kamboja, Thailand dan Filipina. 

Baca Juga

Untuk mewujudkan generasi emas, sambungnya dibutuhkan asupan protein di atas 100 gram per kapita per hari. Untuk itu, pihaknya mendukung penuh program makanan bergizi yang dicanangkan Pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran, dengan meningkatkan asupan protein ke tengah masyarakat, khususnya melalui produk susu ikan.

"Asupan berbasis ikan, memiliki kandungan yang tidak kecil sebagai pendukung pertumbuhan otak, misalnya dalam mengatasi stunting," ujar Budi Sulistyo dalam kegiatan Bincang Bahari di Jakarta, Selasa (17/9/2024).