Rabu 18 Sep 2024 07:21 WIB

Pilgub Jabar tak Bisa Diprediksi, Syaikhu Pernah Ungguli Dedi Mulyadi di Pilgub 2018

Gema Keadilan melihat peluang Syaikhu Bisa ungguli Dedi Mulyadi kembali

Rep: Muhammad Taufik/ Red: Arie Lukihardianti
Ketua organisasi masyarakat  Gema Keadilan Jawa Barat, Andri Rusmana
Foto: Dok Republika
Ketua organisasi masyarakat Gema Keadilan Jawa Barat, Andri Rusmana

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Pilkada Provinsi Jawa Barat (Jabar) terkadang tak bisa diprediksi dan penuh dengan kejutan. Salah satunya, terjadi pada 2018. Saat itu, Paslon Sudrajat dan Ahmad Syaikhu pernah menduduki peringkat kedua setelah Ridwan Kamil. Ahmad Syaikhu, berhasil mengalahkan Dedi Mulyadi yang berada di peringkat ketiga.

Di Pilgub 2018 itu, Ahmad Syaikhu menjadi calon Wakil Gubernur Jabar berpasangan dengan Sudrajat yang menjadi Calon Gubernur. Sedangkan Dedi Mulyadi berpasangan dengan Deddy Mizwar yang merupakan incumbent. Tahun 2018 tingkat popularitas Sudrajat-Syaikhu sempat diragukan. Namun elektabilitasnya mampu mengalahkan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi.

Baca Juga

BACA JUGA: 5 Hadits Rasulullah SAW tentang Keutamaan Shalawat Nabi

Ketua organisasi masyarakat Gema Keadilan Jawa Barat, Andri Rusmana melihat peluang untuk unggul kembali Ahmad Syaikhu merupakan sesuatu yang bukan lah hal yang mustahil . "Kita sangat optimis apalagi hari ini Ahmad Syaikhu calon gubernurnya, semangat kader Gema Keadilan di daerah jauh lebih kuat berkali-kali lipat daripada tahun 2018," ujar Andri kepada Republika Selasa malam (17/9/24).