REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mendorong optimalisasi teknologi dalam tata kelola zakat, agar pengelolaan zakat semakin optimal dan efisien.
Pimpinan Baznas RI Bidang Transformasi Digital Nasional Nadratuzzaman Hosen melalui keterangan di Jakarta, Rabu, memaparkan pertumbuhan donasi secara daring menunjukkan tren yang sangat positif.
Baca Juga
Menurut riset pada tahun 2020, lebih dari 75 persen pengguna internet di Indonesia mengakses layanan keuangan digital, termasuk donasi secara daring, di mana pada tahun 2021, sekitar 60 persen transaksi zakat, infak, dan sedekah di Baznas dilakukan melalui kanal digital.