Rabu 18 Sep 2024 14:13 WIB

BMKG: Isu akan Ada Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung Hoaks

BMKG mengimbau warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu hoaks.

Red: Andri Saubani
Bangunan dan ruangan sekolah MA Karyabakti Sukasari, Desa Cibereum, Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi magnitudo 5 di Kabupaten Bandung, Rabu (18/9/2024).
Foto: Dok Republika.
Bangunan dan ruangan sekolah MA Karyabakti Sukasari, Desa Cibereum, Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi magnitudo 5 di Kabupaten Bandung, Rabu (18/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan isu akan adanya gempa susulan yang lebih besar di Kabupaten Bandung dengan rentang waktu dua jam sejak guncangan 5.0 magnitudo adalah suatu kebohongan atau hoaks.

Pasalnya, kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu, hingga saat ini gempa belum bisa diprediksi kapan terjadinya.

Baca Juga

"(Jadi ini) hoaks," kata Teguh dalam pesan singkatnya di Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024).

Terkait beredarnya isu berupa pesan berantai bahwa akan ada gempa lebih besar dalam dua jam sejak gempa 5.0 magnitudo pada pukul 09.41 WIB hingga membuat resah warga, BMKG mengimbau warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.