REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di antara tanda-tanda keimanan adalah mencintai Nabi Muhammad SAW. Dan, perasaan itu bukanlah satu arah.
Rasulullah SAW sendiri mengungkapkan betapa besar rasa sayangnya kepada umat Islam. Termasuk di antara yang dirindukan beliau adalah Muslimin yang tidak hidup sezaman.
Baca Juga
“Saudara-saudaraku adalah mereka yang belum pernah melihatku, tetapi beriman kepadaku, dan mereka mencintaiku melebihi anak dan orang tua mereka. Beruntunglah mereka yang melihatku dan beriman kepadaku, dan beruntung pula mereka yang beriman kepadaku walaupun tidak pernah melihatku,” sabda Nabi SAW.
Membaca shalawat