Rabu 18 Sep 2024 15:39 WIB

Jenis-Jenis Tidur: Qailulah hingga yang Terburuk

Ada berbagai jenis tidur, termasuk yang membantu seseorang shalat malam.

Red: Hasanul Rizqa
Tidur (ilustrasi)
Foto: Republika
Tidur (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidur merupakan salah satu nikmat Allah SWT yang tak terhingga nilainya karena di dalamnya terdapat tanda-tanda kekuasaan dan keagungan-Nya. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.” (QS Ar-Rum [30]: 23).

Menurut Ibnul Qayyim Al-Jauziyah, tidur adalah suatu kondisi yang ditandai meresapnya suhu insting dan kekuatan jiwa dalam tubuh untuk mencari ketenangan (istirahat). Ada empat macam jenis tidur.

Baca Juga

Pertama, tidur yang alami, yaitu tidur pada malam hari. Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat, Kami jadikan malam sebagai pakaian, dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan.” (QS An-Naba’ [78]: 9-11).

Allah SWT menggambarkan suasana malam disamakan dengan pakaian karena malam itu gelap menutupi jagat, seperti pakaian menutupi tubuh. Sedangkan siang dijadikan untuk mencari penghidupan karena dengan suasana siang yang cerah dan terang itu, manusia dapat bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.