REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Suara dari kalangan intelektual patut diperhitungkan oleh para kontestan di ajang Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Jabar) 2024. Sebab, kalangan intelektual memiliki daya pengaruh yang kuat di lingkungan masyarakat.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin mengamati bahwa pemilih dari kalangan intelektual di Jawa Barat akan cenderung mendukung Ilham Habibie. Ilham Habibie merupakan bakal calon (balon) wakil gubernur Jabar yang berpasangan dengan Balon gubernur Jabar Ahmad Syaikhu.
Syaikhu-Ilham yang merupakan pasangan yang diusung oleh PKS, Nasdem dan PPP. Kata Ujang, Ilham merupakan sosok yang dipersonifikasikan dari kalangan intelektual. Kesamaan latar belakang akan menjadi stimulus untuk kalangan intelektual agar jatuh hati pada Ilham.
‘’Kelas menengah yang well educated condong untuk memilih Ilham Habibie, karena beliau dikenal oleh masyarakat sebagai sesorang yang memiliki pendidikan tinggi dan kapabel,’’ ujar Ujang kepada Republika melalui saluran telepon, Rabu (18/9/24).
Ujang juga melihat nama besar ayahnya, BJ Habibie, yang menguntungkan bagi Ilham. Karena selain teknokrat, BJ Habibie merupakan presiden ketiga yang dikenal oleh masyarakat Indonesia. BJ Habibie juga dikenal sebagai pelopor di Tanah Air yang berhasil membuat pesawat N250.
Dikatakan Ujang, keuntungan ini mesti dilengkapi dengan aksi Ilham turun langsung menyapa dan merangkul masyarakat Jabar yang heterogen. Hal itu menjadi sangat penting, lanjut dia, agar masyarakat Jabar bisa diyakinkan untuk memilih Ilham Habibie.
Kata Ujang, Ilham cenderung lebih mudah diterima ketika akan merangkul kalangan intelektual. ‘’Akan minim tantangan bagi Ilham ketika akan mengambil suara masyarakat kelas menengah-atas yang berpendidikan,” tambah Ujang.
Agar lebih sempurna, Ujang menilai Ilham harus bisa mengeluarkan ide, gagasan dan mampu menunjukan program-program menarik untuk menjawab masalah Provinsi Jabar.