Rabu 18 Sep 2024 18:50 WIB

Al Azhar Kairo Launching Program Pembelajaran Hybrid, Bisa Kuliah dari Indonesia

Al Azhar Kairo akan terus kembangkan inovasi pendidikan.

Rep: Muhyiddin/ Red: Erdy Nasrul
Umat Muslim memasuki masjid Al-Azhar,  di Kairo, Mesir, Sabtu (25/3/2023).
Foto: AP Photo/Amr Nabil
Umat Muslim memasuki masjid Al-Azhar, di Kairo, Mesir, Sabtu (25/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MOJOKERTO -- Rektor Universitas Al-Azhar, Prof Salamah Daud mengumumkan kabar gembira mengenai peluncuran program pembelajaran hybrid bagi mahasiswa asing. Hal ini disampaikan dalam perhelatan Multaqa ke VIII yang dihadiri oleh ratusan alumni Al-Azhar Mesir dari berbagai daerah di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto

Program ini memberikan kesempatan bagi para calon mahasiswa dari berbagai negara, termasuk Indonesia, untuk mengikuti pendidikan dari salah satu universitas tertua dan paling bergengsi di dunia secara daring dan luring.

Baca Juga

Program hybrid yang ditawarkan Fakultas Ilmu-ilmu Keislaman dan Bahasa Arab bagi Mahasiswa Asing (Kulliyatul Ulum Al-Islamiyyah wal Arabiyyah lil Wafidin) memungkinkan para mahasiswa untuk menempuh dua tahun pertama secara online dan dua tahun terakhir secara langsung di kampus Universitas Al-Azhar, Kairo.

Program ini didesain untuk memberikan fleksibilitas belajar yang lebih tinggi, terutama bagi mereka yang mengalami kendala akses fisik ke Mesir pada masa-masa awal pendidikan.