Rabu 18 Sep 2024 18:53 WIB

Ini yang Terjadi pada Tubuh Anda Jika Mengurangi Konsumsi Gula

Camilan dan minuman yang mengandung gula cenderung tinggi kalori.

Gula (ilustrasi). Dengan membatasi asupan gula hingga kurang dari 10 persen dari total kalori harian, Anda dapat meraih berbagai manfaat kesehatan yang signifikan.
Foto: www.freepik.com
Gula (ilustrasi). Dengan membatasi asupan gula hingga kurang dari 10 persen dari total kalori harian, Anda dapat meraih berbagai manfaat kesehatan yang signifikan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahukah Anda bahwa konsumsi gula berlebih dapat berdampak buruk bagi kesehatan? Berita baiknya adalah dengan membatasi asupan gula hingga kurang dari 10 persen dari total kalori harian, Anda dapat meraih berbagai manfaat kesehatan yang signifikan.

Berikut ini yang akan terjadi jika Anda membatasi konsumsi gula:

Baca Juga

1. Mengurangi asupan gula dapat menurunkan asupan kalori

Penasihat kebugaran dan nutrisi di Fortune Recommends Health Chris Mohr mengatakan camilan dan minuman yang mengandung gula cenderung tinggi kalori sehingga mudah untuk makan berlebihan. "Dengan mengurangi asupan gula tambahan, Anda mungkin dapat menurunkan berat badan karena Anda mengurangi asupan kalori secara keseluruhan," kata dia seperti dikutip dari laman Best Life pada Rabu (18/9/2024).

Dengan mengganti camilan manis dengan makanan yang lebih kaya nutrisi, Anda juga akan mengonsumsi lebih banyak vitamin dan mineral penting, sekaligus mengonsumsi lebih sedikit bahan berbahaya yang ditemukan dalam makanan olahan.

2. Dapat mengurangi lonjakan insulin 

Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas yang memberi sinyal ke sel-sel Anda bahwa glukosa tersedia untuk digunakan. Namun, lonjakan insulin yang berulang dapat meningkatkan resistensi insulin, yang dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi, risiko diabetes yang lebih tinggi, dan penambahan berat badan.

“Kadar insulin yang terus-menerus tinggi akibat konsumsi gula yang konstan, terutama tanpa olahraga untuk membantu memanfaatkan gula dan insulin ini, pada akhirnya dapat menjadi prekursor penambahan berat badan,” ujar Mohr.

3. Dapat mengurangi nafsu makan dan keinginan makan

Mengurangi asupan gula juga dapat membantu Anda mengelola nafsu makan dan mengurangi keinginan makan tiba-tiba. “Mengonsumsi banyak gula dapat mengacaukan sinyal kenyang tubuh Anda karena sering kali pilihan makanan yang mengandung gula lebih tinggi lebih rendah protein dan/atau seratnya,” kata dia.

“Ini semua dapat menyebabkan lebih banyak rasa lapar dan makan berlebihan," ujarnya lagi.

4. Dapat mengalibrasi ulang indra perasa

Seorang ahli diet terdaftar dan profesor tambahan nutrisi di Case Western Reserve University, Lindsay Malone, mengatakan salah satu keuntungan dari mengurangi konsumsi gula adalah indera perasa Anda akan menjadi lebih peka terhadap rasa manis, sehingga lebih mudah untuk memuaskan keinginan Anda akan makanan manis tanpa makan berlebihan.

"Jika Anda terus-menerus minum dan makan makanan yang lebih manis dari yang seharusnya, indera perasa Anda akan terbiasa dengan tingkat kemanisan tersebut. Satu hal yang selalu saya katakan kepada pasien saya adalah jika sepotong buah musiman tidak terasa manis bagi Anda, ada yang harus diperbaiki pada indera perasa Anda," ungkapnya kepada Best Life.

Seorang ahli diet terdaftar dan ahli gizi yang bekerja dengan E-Health Project, Catherine Gervacio, setuju bahwa hal ini dapat berdampak besar pada berat badan dan kesehatan Anda secara keseluruhan. "Seiring waktu, tubuh Anda beradaptasi dengan kebiasaan tidak mengonsumsi gula dan akan mulai lebih peka terhadap rasa lain," jelasnya.

Dia menyebut, hal ini mengurangi kemungkinan keinginan untuk makan makanan manis dan menyediakan lebih banyak ruang untuk makanan sehat. "Dengan demikian, ada kemungkinan lebih tinggi untuk memiliki kebiasaan makan sehat yang akan bermanfaat bagi kesehatan Anda secara umum," kata dia.

5. Mengurangi konsumsi gula dapat meningkatkan kesehatan usus

Ketika sistem pencernaan bekerja secara optimal, sistem tersebut akan lebih mampu memetabolisme makanan dan membantu Anda menjaga berat badan yang sehat. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa obesitas dikaitkan dengan mikrobiota usus yang kurang beragam, dan bakteri tertentu khususnya sering dikaitkan dengan penambahan berat badan.

Mengonsumsi terlalu banyak gula diketahui memperburuk kesehatan usus dengan mengurangi bakteri baik dan menyebabkan disbiosis, atau ketidakseimbangan bakteri usus. "Gula juga merusak lapisan usus, memengaruhi kemampuannya untuk menyerap nutrisi yang kita butuhkan dengan baik," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement