Rabu 18 Sep 2024 19:05 WIB

Catat 26 Gempa Susulan Terjadi di Kabupaten Bandung, BMKG Imbau Masyarakat Waspada

Gempa susulan yang terjadi memiliki magnitudo yang terus mengecil.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andri Saubani
Warga mengungsi di tenda pascagempa bumi di Desa Cibeureum, Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024). Menurut data sementara BPBD Provinsi Jawa Barat, sebanyak 450 warga terpaksa mengungsi, 58 orang luka ringan dan 23 lainnya luka berat dari tiga desa yang terdampak gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,0.
Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Warga mengungsi di tenda pascagempa bumi di Desa Cibeureum, Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024). Menurut data sementara BPBD Provinsi Jawa Barat, sebanyak 450 warga terpaksa mengungsi, 58 orang luka ringan dan 23 lainnya luka berat dari tiga desa yang terdampak gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,0.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengungkapkan pascagempa magnitudo 5 di wilayah Kertasari, Kabupaten Bandung telah terjadi 26 gempa bumi susulan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk meningkatkan waspada.

"26 gempa bumi susulan sampai 15.30 WIB, masyarakat tetap waspada dengan gempa bumi susulan ini," ucap Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu saat meninjau lokasi bencana di Kertasari, Bandung, Rabu (18/9/2024).

Baca Juga

Teguh mengatakan, gempa susulan yang terjadi memiliki magnitudo yang terus mengecil. Ia mengingatkan potensi gempa bumi susulan masih dapat terjadi ke depan.

"Gempa susulan masih dapat terjadi tapi magnitudonya kecil," kata dia.