REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengatakan, masyarakat memiliki peran penting sebagai kunci deteksi dini ancaman-ancaman yang dapat mengganggu stabilitas keamanan. Termasuk mendeteksi potensi radikalisme yang ada di wilayahnya masing-masing.
Hal ini disampaikan Suwondo dalam sosialisasi penanggulangan dan pencegahan radikalisme, serta intoleransi bagi personel Polda DIY, Selasa (17/9/2024).
“Oleh karena itu, anggota Polri diharapkan aktif mengedukasi masyarakat tentang bahaya radikalisme dan pentingnya menjaga kerukunan,” kata Suwondo dalam keterangannya, Selasa (17/9/2024).
Suwondo menuturkan, Pancasila, Tribrata, dan Catur Prasetya merupakan pedoman hidup bagi anggota Polri yang harus dijadikan dasar utama dalam menjalankan tugas berbangsa dan bernegara.