Rabu 18 Sep 2024 20:34 WIB

Pemerintah Targetkan 15 Juta Populasi Kendaraan Listrik Beroperasi pada 2030

Transisi kendaraan listrik di Indonesia merupakan peluang strategis.

Red: Ahmad Fikri Noor
Pengunjung mendapatkan informasi mengenai motor listrik.
Foto: Republika/Prayogi
Pengunjung mendapatkan informasi mengenai motor listrik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menargetkan penggunaan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dapat mencapai 13 juta kendaraan roda dua listrik (e-2W) dan 2 juta kendaraan roda empat listrik (e-4W) pada 2030.

“Untuk mewujudkan EV di Indonesia, kita perlu membuatnya tersedia, terjangkau serta menyediakan infrastruktur yang baik dan kendaraan yang andal,” kata Deputi Transportasi dan Infrastruktur Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Rabu (18/9/2024).

Baca Juga

Ia menyatakan bahwa transisi kendaraan listrik di Indonesia merupakan peluang strategis bagi pertumbuhan ekonomi dan keamanan energi nasional. Selain itu, ia mengatakan bahwa upaya tersebut akan berdampak positif pada perbaikan kualitas udara, mengurangi emisi karbon, dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat secara luas.

Untuk mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, Kemenko Marves pun berkolaborasi dengan Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML), Rocky Mountain Institute (RMI), Enhancing Readiness for the Transition to Electric Vehicles (ENTREV), dan Indonesia Environment Fund (IEF).