Rabu 18 Sep 2024 20:39 WIB

Kemitraan Tembakau Serap Tenaga Kerja di Rembang

Dampak program kemitraan menjangkau ke berbagai aspek.

Red: Fernan Rahadi
Petani memetik daun tembakau saat berlangsungnya musim panen (ilustrasi).
Foto: Antara/Siswowidodo
Petani memetik daun tembakau saat berlangsungnya musim panen (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, REMBANG - Program kemitraan dengan petani tembakau yang dilakukan oleh PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) melalui perusahaan pemasok ternyata memiliki dampak positif yang luas. Contohnya seperti yang dirasakan oleh warga Desa Sukorejo, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Kepala Desa (Kades) Sukorejo, Iris Gunartini (39) menceritakan, 80 persen dari penduduk warga Desa Sukorejo telah ikut bergabung dalam program kemitraan petani tembakau Sampoerna yang dilaksanakan melalui pemasok tembakau.

"Mereka tergabung ke dalam beberapa dukuhan. Setiap kelompok ada ketua aktif, di bawahnya ada ketua-ketua mitra," kata Iris.

Dari penuturan Iris, dampak program kemitraan menjangkau ke berbagai aspek. Alhasil, ia menerangkan, kesejahteraan warganya terus meningkat. Ia menceritakan bahwa setelah panen setiap tahunnya, warga Desa Sukorejo dapat memenuhi berbagai kebutuhan mereka. Ada yang membangun rumah, membeli kendaraan, dan lainnya.