REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas) berharap permasalahan dualisme kepemimpinan di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia segera menemukan jalan keluar. Sehingga, organisasi pengusaha tersebut dapat membantu sektor petrokimia hulu dalam negeri yang sedang mengalami masa sulit.
"Kadin harus membantu dunia industri yang sedang tidak baik-baik saja akibat kondisi global," kata Sekretaris Jenderal Inaplas Fajar Budiono dihubungi di Jakarta, Rabu (18/9/2024).
Fajar mengatakan, dengan menyelesaikan permasalahan itu, Kadin diharapkan bisa segera mengambil posisi dalam masa transisi pemerintahan yang baru, sehingga bisa tetap menjaga iklim usaha yang berpihak pada industri dalam negeri.
Menurut dia, dualisme kepemimpinan yang ada di Kadin merupakan permasalahan internal pengurus di organisasi tersebut, dan tidak ada kaitannya dengan industri petrokimia hulu. Justru saat ini disampaikan Fajar, industri yang dinaungi pihaknya tengah menghadapi gempuran produk impor.